![]() |
VIPBANDARQ |
AGEN BANDARQ - Pengadilan Tinggi India mengirimkan dua dokter untuk memeriksa kondisi korban pada hari rabu setelah seorang pengacara mengajukan petisi demi kepentingan umum yang meminta untuk campur tangan dalam kasusnya. Mawali mengumumkan, sebuah demonstrasi selama sebulan untuk mendesak undang-undang yang lebih ketat di India, karena dinilai memiliki tingkat kekerasan seksual tertinggi di dunia terhadap anak-anak. Orang-orang muak dengan sistem, mereka merasa tidak ada harapan, mereka tidak tahu bagaimana mengungkapkan kemarahan mereka lagi, tambahnya. Saya akan bekerja siang dan malam untuk memastikan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan memaksa pemerintah untuk mendengarkan tuntutan hukuman mati setidaknya untuk semua pemerkosa anak-anak, tegas Mawali. Polisi yang menyelidiki serangan terakhir mengatakan bahwa mereka telah menetapkan tersangka sendiri.
BANDARQ - Namun, Mawali mengatakan penundaan dalam menyampaikan keadilan merupakan alasan utama mengapa tingginya tingkat kekerasan seksual terhadap perempuan. Faktanya adalah bayi berusia delapan bulan telah diperkosa. Dokter telah memberikan kesaksian itu, ucapnya. Tidak ada cara lain untuk menciptakan pencegahan di masyarakat karena saat ini tidak ada rasa takut akan hukum. Orang tua korban merupakan pekerja upah harian miskin, juga telah meminta hukuman mati. Di bawah hukum India hukuman maksimum untuk pemerkosaan adalah penjara seumur hidup. Menurut data pemerintah, India memiliki catatan mengerikan tentang kejahatan seksual terhadap perempuan, dengan hampir 39.000 kasus perkosaan dilaporkan pada tahun 2016.
BANDAR POKER - Komite PBB untuk Hak Anak pada tahun 2014 mengatakan bahwa satu dari tiga korban pemerkosaan di india berusia di bawah umur dan mengungkapkan kekhawatiran atas pelecehan seksual anak-anak yang meluas. Menurut data National Crime Records Buruea terbaru, hampir 11.000 kasus perkosaan anak dilaporkan terjadi di india pada tahun 2015. Dikatakan tiga anak dperkosa setiap harinya di Delhi saja. Ribuan Pemrotes turun ke jalan-jalan di ibukota India pada tahun 2012 untuk menuntut tindakan pemerintah setelah pemerkosaan oleh sekelompok geng terhadap seorang siswa muda. Pemerintah menanggapi dengan memperkenalkan undang-undang yang lebih ketat dan membuat pengadilan jalur cepat untuk kasus pemerkosaan, namun juru kampanye hal mengatakan bahwa pelaksanaannya tidak merata.
![]() |
VIPBANDARQ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar