![]() |
VIPBANDARQ |
BANDARQ - Menurut seorang pejabat Saudi yang terlibat dalam operasi antikorupsi, Miteb dibebaskan pada Selasa (28/11) waktu setempat setelah mencapai "kesepakatan penyelesaian yang bisa diterima". Tidak disebutkan berapa persisnya jumlah dana yang harus dibayar dalam kesepakatan tersebut, namun pejabat Saudi itu meyakini jumlahnya lebih dari US$ 1 miliar. Sudah dipahami bahwa penyelesaian itu termasuk mengakui korupsi yang melibatkan kasus-kasus yang diketahui," kata pejabat Saudi yang tak ingin disebut namanya seperti dilansir kantor berita Reuters. Menurut pejabat Saudi lainnya, Pangeran Miteb dituduh melakukan penggelapan, penggunaan pegawai fiktif dan pemberian kontrak untuk perusahaannya sendiri termasuk kesepakatan senilai US$ 10 miliar untuk walkie talkie dan peralatan militer tahan peluru senilai miliaran riyal Saudi.
VIPBANDARQ - Operasi penangkapan mulai dilakukan pada 4 November lalu setelah Raja Salman mengeluarkan dekrit mengenai pembentukan komisi antikorupsi yang dipimpin Putra Mahkota Mohammed bin Salman (32). Badan baru tersebut mendapat kekuasaan luas untuk menyelidiki kasus-kasus, mengeluarkan perintah penangkapan dan pencekalan serta penyitaan aset-aset. Sebelumnya dalam wawancara dengan New York Times pekan lalu, Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengatakan bahwa sebagian besar dari sekitar 200 pangeran, pejabat dan pebisnis yang ditangkap dalam operasi antikorupsi, telah menyetujui kesepakatan penyelesaian yang mengharuskan mereka menyerahkan aset-aset mereka ke pemerintah.
![]() |
VIPBANDARQ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar