VIPBANDARQ - Begini Tanggapan Sandiaga Saat Ada Spanduk Larangan Menyalatkan Jenazah Pro Ahok

VIPBANDARQ

VIPBANDARQ - Jakarta, Belakangan ini publik dikagetkan dengan temuan spanduk bertuliskan larangan menyalatkan jenazah pemilih penista agama, yang jelas mengacu pada Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, di Pilkada DKI Jakarta. Seperti diketahui, saat ini Ahok tersandung kasus penistaan agama.

Indonesia merupakan sebuah negara demokrasi, pesan dalam spanduk semacam itu jelas menciderai sistem demokrasi Indonesia pada umumnya, dan Jakarta pada khususnya. Menanggapi hal itu, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno merasa prihatin. Menurut Sandiaga, pilihan politik setiap orang tidak seharusnya mendapat tekanan seperti itu. Sebab, setiap pilihan politik tentunya dilandasi pertimbangan sosiologis, psikologis dan rasionalitas.

BACA JUGA:

Reaksi Donald Trump Saat Mengetahui Bahwa Ada Seorang Muslim Di Gedung Putih
KPU Minta Ahok-Djarot Cuti Untuk Kampanye Putaran Kedua
Tanggapan MUI Tentang Boikot Salat Jenazah Pro Ahok

Sandi mengatakan bahwa Nah seorang keluarga yang mengalami kematian itu kan musibah. Sepatutnya sesama umat muslim itu atau sesama warga saling tolong menolong," kata di Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Tetaplah saling membantu sesama umat beragama. Kita harus menghargai, bertoleransi. Saya mengimbau kepada semua warga masyarakat," ujarnya.

VIPBANDARQ