![]() |
| VIPBANDARQ |
Pasangan Ahok-Djarot memperoleh dukungan 47, 4 persen dari total responden 1.000 orang. Namun yang berhasil diwawancarai hanya 495 orang. Angka tersebut lebih besar dari raihan sebelumnya yang hanya 43,3 persen. Sementara itu, pasangan Anies-Sandi mendapatkan suara 48,2 persen. Angka tersebut menurun dari hasil survei sebelumnya yang nangkring di angka 52,4 persen.
Dibanding dengan temuan pada saat Exit Poll, dukungan pada Ahok-Djarot terindikasi menguat pada dua bulan terakhir, sementara dukungan kepada Anies-Sandi cenderung melemah," kata Direktur Ekesekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi di kantornya, Jalan Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat. Kata Burhanudin, dukungan yang disampaikan kepada kedua pasangan calon saat ini dinilai sudah stabil. Pasalnya hanya tinggal enam persen saja responden yang ingin mengubah pilihannya di waktu yang tersisa.
BACA JUGA:
Djarot Diusir Dari Masjid
Penilaian Warga Jakarta Mana Yang Paling
Dinilai Dari 3 Poin Umat Kristiani Dukung Anies-Sandi
Ahok Merasa Dirugikan Sidang Ditunda
Novel Baswedan Penyidik KPK Disiram Air Keras
Jokowi Kecewa Dengan Arab Saudi!!!
Dukungan semakin stabil, sekira 82 persen responden atau pemilih yang sangat sulit atau hampir tidak mungkin lagi mengubah pilihannya," katanya. Berbeda dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Lungkaran Survey Indonesia Denny JA menempatkan pasangan Anies-Sabdi berada diposisi teratas. Jarak antara suara yang diperoleh pasangan Ahok-Djarot pun cukup signifikan. Pasangan Anies-Sandi mendapatkan suara 51,4 persen. Sementara Ahok-Djarot mendapatkan suara 42,7 suara dengan responden yang belum menentukan pilihannya sebanyak 5,9 persen.
![]() |
| VIPBANDARQ |


Tidak ada komentar:
Posting Komentar